Oleh : Okti Lestiani
Tanggal 25 Nopember diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Sebuah hari bersejarah di mana tersimpan sejarah panjang perjuangan para guru untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru, dalam namanya terkandung makna yang begitu dalam. Dalam bahasa Jawa guru berasal dari kata digugu lan ditiru, yang berarti bahwa sosok guru adalah seseorang yang menjadi panutan, menjadi contoh teladan, serta bisa ditiru keilmuan dan perilakunya. Sedangkan dalam bahasa Sansekerta, guru berasal dari kata Gu dan Ru. Gu berarti kegelapan dan Ru yang berarti penghancur. Dengan demikian, guru bisa diartikan sebagai penghancur kegelapan. Menurut saya, kegelapan di sini adalah ketidaktahuan kita akan berbagai hal. Ketidaktahuan tersebut dihancurkan dan diubah menjadi pengetahuan melalui ilmu dan keterampilan yang diajarkan oleh guru.
Dalam memperingati hari guru ini kita semua berharap kepada bapak dan ibu guru untuk tetap semangat dalam mencerdaskan anak bangsa. Anak bangsa yang cerdas merupakan modal utama untuk mewujudkan generasi muda yang berkualitas, baik berkualitas dalam hal karakter maupun dalam hal ilmu pengentahuan dan teknologi. Generasi muda yang berkualitas adalah modal dasar untuk kemajuan nusa, bangsa, dan agama. Jadi, dapat dikatakan bahwa kualitas generasi muda dan kemajuan bangsa ini bermula dari perjuangan seorang guru.
Untuk semua guru, terima kasih telah membimbing kami dengan penuh cinta dan kasih sayang. Bapak dan ibu guru telah memberikan yang terbaik untuk kita semua dan selalu memberikan dorongan agar kami terus semangat berjuang meraih cita-cita.
Wahai bapak dan ibu guru, jangan pernah berhenti untuk terus memberikan ilmu kepada anak bangsa, supaya kelak lahir generasi penerus bangsa dan pemimpin bangsa yang berakhlakul karimah dan berwawasan luas.
Happy Teachers Day to all the teachers! Thank you for your patience, kindness, and endless dedication.