
Oleh: Rifki Atarik (Kelas X TP)
Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan opini saya mengenai salah satu tata tertib yang ada di SMK 1 Perguruan “Cikini”, yaitu tentang menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Menurut saya, peraturan ini masih kurang efektif, karena banyak siswa yang belum mematuhi peraturan tersebut. Salah satu bukti nyata yang saya temui di lingkungan sekolah adalah banyaknya sampah plastik yang berserakan, terutama botol bekas dan wadah makanan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang tidak sadar pentingnya menjaga kebersihan, sehingga peraturan ini menjadi kurang efektif. Kelebihan dari adanya peraturan atau tata tertib ini adalah sebagai berikut.
- Meningkatkan kedisiplinan
Dengan mematuhi peraturan menjaga kebersihan, kita akan terbiasa untuk menjaga lingkungan. Lama kelamaan, kebiasaan membuang sampah pada tempatnya akan menjadi bagian dari disiplin diri kita. Selain itu, kita akan lebih merasa bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan di sekitar kita.
- Menjaga kebersihan lingkungan
Ketika kita membuang sampah pada tempatnya, kita tidak hanya menjaga kebersihan diri sendiri, tetapi juga membuat lingkungan sekitar menjadi lebih nyaman. Lingkungan yang bersih akan memberikan rasa nyaman bagi semua orang yang ada di sekitar kita.
Namun, saya melihat masih ada beberapa kekurangan dalam peraturan atau tata tertib ini. Kekurangan tersebut adalah sebagai berikut.
- Kurangnya fasilitas kebersihan
Salah satu penyebab siswa tidak mematuhi peraturan ini adalah kurangnya fasilitas kebersihan, seperti tempat sampah yang jauh dan tidak terawat, serta kurangnya alat kebersihan seperti sapu dan serokan. Hal ini menyebabkan siswa merasa malas untuk membersihkan sampah dan membuangnya pada tempatnya.
- Kurangnya pemahaman dan kesadaran siswa
Banyak siswa yang masih membuang sampah sembarangan karena kurangnya pemahamantentang pentingnya menjaga kebersihan. Minimnya kesadaran ini menyebabkan lingkungan kita tercemar oleh sampah.
Menurut saya, ada beberapa Solusi untuk mengatasi masalah ini. Solusi tersebut adalah sebagai berikut.
- Memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa
Dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab siswa terhadap lingkungan sekitar.
- Menyediakan fasilitas kebersihan yang lengkap
Menyediakan tempat sampah yang mudah dijangkau dan dalam kondisi baik akan memotivasi siswa untuk membuang sampah dengan benar. Selain itu, menyediakan alat kebersihan seperti sapu dan serokan juga dapat mempermudah siswa dalam menjaga kebersihan.
- Mengadakan kerja bakti
Mengadakan kerja bakti secara rutin, misalnya sekali sebulan di akhir bulan, akan membantu menjaga kebersihan sekolah. Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antar siswa, menciptakan rasa kebersamaan, dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan.
- Memaksimalkan regu piket kelas
Untuk memastikan kebersihan di sekolah tetap terjaga, regu piket kelas dapat menjadi solusi yang sangat efektif. Regu piket kelas terdiri dari beberapa siswa yang ditugaskan untuk menjaga kebersihan kelas secara rutin. Tugas mereka bisa mencakup menyapu, mengepel lantai, membersihkan papan tulis, serta memastikan bahwa sampah di sekitar kelas dibuang pada tempatnya. Dengan adanya regu piket yang bertanggung jawab, kebersihan kelas dapat lebih terjaga setiap harinya. Selain itu, memaksimalkan regu piket juga memberikan kesempatan kepada siswa untuk berlatih kedisiplinan dan tanggung jawab. Mereka akan merasa memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka sendiri. Sebagai tambahan, regu piket dapat dirotasi setiap minggunya agar semua siswa mendapatkan kesempatan yang sama. Adanya regu piket yang berjalan dengan baik akan memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antar siswa terhadap lingkungan sekitar, serta meningkatkan kesadaran mereka bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas segelintir siswa.
Sebagai penutup, saya ingin mengingatkan kita semua, termasuk diri saya pribadi, bahwa kebersihan itu sebagian dari iman, sebagaimana yang diajarkan dalam hadist Rasulullah SAW: “Kebersihan adalah sebagian dari iman” (HR Muslim). Mengaitkan kebersihan dengan iman mengajarkan kita bahwa menjaga kebersihan adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai umat manusia, tidak hanya terhadap diri sendiri, tetapi juga terhadap lingkungan sekitar. Jika kita menerapkan prinsip ini di sekolah, maka menjaga kebersihan bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga menjadi bentuk perwujudan iman kita. Setiap kali kita menjaga kebersihan kelas, halaman, atau lingkungan sekitar sekolah, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang nyaman untuk belajar, tetapi juga sedang mengamalkan salah satu ajaran agama yang mengutamakan kebersihan sebagai bagian dari kehidupan yang lebih baik.