Jakarta, smkperguruancikini.sch.id – SMK 1 Perguruan “Cikini” melakukan aksi sosial penyaluran bantuan untuk para korban bencana gempa bumi di Cianjur pada tanggal 5 Januari 2023, yang tepatnya berlokasi di pusat gempa kampung Cisarua, RT 01 dan 02, Desa Sarampat, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Proses penyaluran bantuan dilaksanakan oleh beberapa guru tim kesiswaan yakni, Ervan Ricardo, Rahmat Ari, Ahmad Fikri, Angga Hero, dan Guru PAI Nur Badriyah, serta beberapa siswa OSIS SMK 1 Perguruan “Cikini”.
“Alhamdulillah dapat berpartisipasi dalam penyaluran dana dari seluruh sivitas akademika SMK 1 Perguruan “Cikini” kepada warga terdampak bencana gempa bumi di Cianjur. Semoga kegiatan ini dapat mengurangi sedikit kesedihan saudara-saudara kita disana”, ujar Rahmat Ari selaku Pembina OSIS SMK 1 Perguruan “Cikini” yang ikut menuju lokasi terdampak bencana.
Nur Badriyah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang ikut serta dalam penyaluran bantuan menceriterakan kondisi para korban terdampak bencana bahwa mereka kini tidak memiliki rumah yang layak huni sehingga tinggal di tenda-tenda pengungsian, banyak warga kehilangan pekerjaan sehingga menjadi pengangguran karna tidak ada lahan untuk digarap, banyak anak-anak yang tidak lagi sekolah mulai dari tingkat SD – SMA/SMK karna kondisi sekolah rusak parah sehingga tidak memungkinkan untuk digunakan pada proses belajar mengajar, dan bagi yang muslim, mereka juga kehilangan rumah ibadah yang juga mengalami kerusakan parah akibat gempa.
“Harapan kami kondisi seperti ini harus segera diatasi oleh pemerintah dan juga dibutuhkan kepedulian masyarakat, untuk cepat tanggap dalam melakukan rekonstruksi baik fisik bangunan maupun mental para korban terdampak. Mari kita doakan semoga saudara-saudara kita diberikan kesabaran dan selalu sehat wal’afiat jasmani dan rohani, Aaamin”. Imbuh Nur Badriyah
Aksi sosial ini merupakan bentuk kepedulian sosial warga sekolah ketika terdapat saudara-saudara kita yang tengah kesulitan karena tertimpa bencana gempa bumi, sebagai makhluk sosial sudah selayaknya kita untuk saling peduli.
Ervan Ricardo selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan yang turut andil dalam aksi ini mengatakan bahwa ini adalah salah satu bentuk pengamalan Pancasila yang menjadi dasar negara kita, yakni sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab, dan sila ketiga, persatuan Indonesia. Ini menjadi kewajiban kita sebagai warga negara ketika ada saudara-saudara kita yang tengah kesulitan karena tertimpa bencana, sudah semestinya ini menjadi kewajiban kita untuk membantu meringankan beban mereka.
“Kemudian dalam bidang kesiswaan, ini menjadi momen terbaik dalam mendidik dan menanamkan rasa kepedulian sosial pada siswa sehingga ketika dewasa kelak akan terbangun karakter kepedulian sosial yang tinggi pada jiwa peserta didik kita”,imbuhnya.
Dana sosial yang disalurkan kepada korban terdampak bencana Cianjur ini berasal dari para siswa dan tentunya orang tua, guru – karyawan, dan elemen pimpinan sekolah yang menginisiasi aksi sosial penggalangan dana ini. Dana yang terkumpul dari seluruh donatur adalah sebesar Rp. 35.400.000,- yang disalurkan kepada 177 Kepala Keluarga, sehingga per-KK menerima dana bantuan sebesar Rp. 200.000,-.
Ervan Ricardo menambahkan bahwa para korban terdampak bencana penerima bantuan sosial ini mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yakni siswa dan orang tua, guru – karyawan serta pimpinan sekolah yang yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk setidaknya meringankan beban penderitaan mereka. Mereka juga berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah untuk terus memberikan perhatian kepada mereka dalam rangka proses pemulihan dan rekonstruksi pasca bencana yang kondisinya saat ini masih cukup memprihatinkan.
“Sekolah sebagai institusi pendidikan dalam menanamkan karakter kepedulian sosial peserta didik yang merupakan bagian dari bangsa Indonesia, aksi sosial ini merupakan salah satu bentuk upaya sekolah dalam menanamkan karakter kepedulian sosial peserta didik terhadap kondisi masyarakat dan bangsa”, tambahnya.
Penulis : Asghor